ROBOVENT dirancang untuk mendukung atau membantu pernapasan, sering kali diperlukan untuk pasien yang tidak dapat bernapas secara mandiri akibat penyakit atau cedera serius. Tujuan utama penggunaan alat ini adalah untuk memastikan pasien mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.
Kondisi yang mungkin memerlukan penggunaan produk ROBOVENT meliputi:
1. Gangguan paru-paru parah seperti gagal napas, ARDS (sindrom gangguan pernapasan akut), asma berat, pneumonia, COPD (penyakit paru obstruktif kronis), dan edema paru (edema paru).
2. Gangguan sistem saraf yang menyebabkan kelemahan otot pernapasan, koma, atau stroke.
3. Masalah jantung seperti gagal jantung, serangan jantung, atau henti jantung.
4. Keracunan karbon dioksida.
5. Gangguan keseimbangan asam-basa seperti asidosis dan alkalosis.
6. Cedera serius seperti luka bakar luas dan cedera kepala parah.
7. Syok.
8. Pasien yang di bawah anestesi umum, yang mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk bernapas, umumnya terjadi selama prosedur bedah.
Risiko yang terkait dengan penggunaan produk ROBOVENT dapat meliputi:
1. Cedera pada mulut dan tenggorokan akibat intubasi.
2. Infeksi paru-paru, sering kali disebabkan oleh masuknya patogen melalui tabung pernapasan yang terpasang di tenggorokan.
3. Cedera paru-paru dan kebocoran udara ke ruang di luar paru-paru (pneumotoraks).
4. Kehilangan kemampuan untuk batuk dan menelan, yang menyebabkan akumulasi dahak atau lendir di saluran napas, yang dapat menghambat aliran udara. Penghisapan berkala oleh tenaga medis diperlukan untuk menghilangkan sekresi yang terakumulasi.
5. Keracunan oksigen.